Anak merupakan sumber kebahagiaan dalam hidup. Sebuah keluarga yang jauh dari suara tawa dan tangisan anak-anak, terasa sepi, mencekam dan kaku. Tidak jarang hubungan pasutri menjadi hambar, pemicunya adalah karena buah hati yang didamba tak kunjung datang menghampiri keluarga. Selain itu, Anak adalah penyambung amal shalih setelah kepergian kita ke alam baqa. Ia merupakan tali cinta dalam sebuah keluarga. Keberadaannya di hati ini tak tergantikan oleh kekayaan dunia seberapa pun besarnya. Ia merupakan investasi paling berharga dalam hidup kita. Namun, saudaraku.. Jika kita memiliki anak-anak yang rapuh dalam kepribadian. Berperangai buruk. Berakhlak tercela. Memiliki iman yang ringkih dan yang senada dengan itu. Maka mereka bisa menghitamkan wajah kita. Mencoreng nama baik keluarga kita. Dan tentunya bisa menjadi investasi neraka bagi kita di akhirat sana. Untuk itu, kita perlu mendidik dan mengarahkan mereka. Agar mereka senantiasa berada di atas jalan hidayah. Menapaki tangga-tangga
Komentar
Posting Komentar